Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinisdaily.com - Medan. Pasca bom bunuh diri, Mapolrestabes Medan masih dijaga ketat. Sejumlah personel kepolsiian berjaga dengan menggunakan senjata laras panjang terbaru dengan alat khusus lengkap. Semua pengunjung dan masyarakat yang masuk diperiksa barang bawaannya termasuk tas dan pengecekan body.
Setiap pengunjung diminta menitipkan KTP dan diganti dengan badge kunjungan. Sementara itu, pelayanan SKCK di Satintel Polrestabes Medan tampak kehadiran tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara. Wartawan pun dilarang untuk mengambil momen penting tersebut.
Seorang pemohon SKCK untuk keperluan melamar CPNS, bernama Yanti (19) warga Medan Tembung, saat diwawancarai pendapatnya tentang teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, mengaku tidak takut akan aksi teror.
"Pelaku teror itu harus dilawan bang, kami tidak takut dengan teror dan radikalisme adalah musuh kita semua pak," tambahnya.
Dia juga mengaku, pelayanan yang diberikan Polrestabes Medan sudah maksimal. "Tidak ada yang takut untuk datang di Polrestabes Medan, " tandasnya.