Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Warga Sigomplon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, digegerkan dengan makhluk misterius penghisap darah hewan ternak milik warga. Ratusan ternak ayam, bebek dan babi menjadi korban keganasan makhluk yang belum diketahui pasti jenisnya. Anehnya, ratusan ternak yang diserang hanya dihisap darahnya, sedangkan bangkainya tidak ikut dimakan.
Kepala Desa Pohan Tonga, Walben Siahaan, ditemui di lokasi, Sabtu (20/6/2020), mengatakan, kejadian aneh yang menyerang ternak milik warganya itu sudah berlangsung sejak tiga hari lalu dan belum juga dapat dipastikan jenis makhluk misterius penghisap darah dimaksud.
"Sudah ratusan ternak yang mati. Ada ayam, bebek dan babi. Herannya, makhluk misterius itu hanya menghisap darah ternak hingga mati. Hingga saat ini kita masih berusaha mencari keberadaannya," bebernya.
Walben juga mengungkapkan sudah berusaha menurunkan anjing pemburu dengan mengikuti jejak kaki makhluk misterius itu. Namun hingga hari ketiga perburuan belum membuahkan hasil.
Saat ini, tim Kementerian Lingkungan Hidup, Dirjen konservasi SDA dan Ekosistem Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Sumut Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar, sedang menelusuri jejak makhluk misterius itu untuk mengetahui jenisnya.
Sumabrata, salah seorang anggota Tim Scorpion Fondation Indonesia, yang menjadi mitra kerja BB KSDA Sumut, saat dimintai keterangan atas hasil penyelidikan di lapangan, belum bisa memastikan apa yang terjadi. Tim yang memiliki spesifikasi penanganan konflik hewan dan manusia itu, masih sebatas mengumpulkan informasi berupa keterangan warga. Dan belum bisa memberikan statemen yang pasti.
"Tim kami spesifikasi konflik hewan dan manusia. Dari keterangan warga, kami belum bisa menyampaikan hasil apa pun. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami harus menunggu Tim OIC (Orang Utan Informasi Center) yang lebih lengkap dengan spesialisasi lebih khusus," kata Sumabrata dan ditimpali rekan se timnya.
Pihaknya mengaku, mengetahui informasi adanya makhluk misterius penghisap darah atas laporan BB KSDA Wilayah IV Tarutung, melalui Kepala Seksi, Manigor Lumbantoruan.
"Kami dapat informasi dari Kepala Seksi Wilayah IV Tarutung tadi malam dan baru tiba tadi pagi. Namun belum bisa kami simpulkan apa pun," jelas Sumabrata.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu Tim OIC tiba di lokasi, karena masih dalam perjalanan dari Medan.