Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pandemi mempengaruhi kesehatan mental banyak orang. Tak hanya publik kebanyakan, para selebriti pun ikut merasakan dampaknya.
Seperti Jennifer Lopez yang mengaku mengalami depresi gara-gara COVID-19. Beberapa bulan belakangan, ia mengaku menghadapi masa-masa sulit saat harus berdiam diri di rumah bersama anak-anaknya, Max dan Emme.
"Semua tak muda. Selama pandemi, aku merasa semua orang merasakan satu titik terserang depresi atau mereka takut akan apa yang akan terjadi ke depannya," ungkap Jennifer Lopez saat diwawancara oleh radio El Zol.
Salah satu yang menyebabkan kesehatan mentalnya terganggu adalah ketika ia melihat sang putri kesulitan menjalani kehidupan barunya. Berkali-kali ia menangis karena tidak bisa bertemu dengan teman-temannya.
"Ada momen ketika Emme, putriku, mendatangi kamarku dan menangis. 'Kenapa ini semua terjadi? Aku rindu teman-temanku. Kenapa ini semua terjadi pada kita?'" lanjutnya.
Satu-satunya hal yang bisa membuat Jennifer Lopez lebih semangat menjalani hidup adalah ketika ia disibukkan dengan pekerjaannya. Begitu juga dengan pekerjaan rumahnya seperti memasak atau berolahraga.
"Ketika aku merasa harimu buruk, lebih baik menyibukkan diri. Kau juga bisa berolahraga di rumah, melakukan hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik. Memasak makanan yang kau sukai, menghibur dirimu sendiri, dan terus menjalani hidup," pungkasnya.
Sebelumnya, Jennifer Lopez juga pernah curhat di acara Ellen DeGeneres dirinya kesulitan karena anak-anaknya harus bersekolah di rumah.
"Apakah kau sudah melihat pelajaran matematika anak zaman sekarang? Semuanya baru. Ini gila. Sepanjang waktu aku seperti, 'Oke. Baiklah. Ayo kita cari tahu arti katanya. Apa maksudnya?' Benar-benar sebuah pengalaman baru," ujarnya kala itu.
Jennifer Lopez bukan satu-satunya selebriti yang mengaku alami depresi karena pandemi. Di antaranya Shawn Mendes hingga Lili Reinhart.dtc