Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Minat masyarakat untuk investasi saham semakin tinggi. Terbukti dari mereka sampai ada yang nekat berutang demi masuk pasar modal tersebut.
Perencana Keuangan Ferdie Darmawan mengatakan ada beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk investasi saham. Pertama, calon investor harus memastikan bahwa pendapatan lebih besar dari pengeluaran.
"Memastikan dulu kalau income kita lebih besar dari pengeluaran dan cashflow kita positif. Kalau itu belum beres ya jangan investasi karena tugasnya kita belum bisa budgeting dengan baik," kata Ferdie dalam program d'Mentor detikcom, Selasa (9/3/2021).
Kedua, pastikan sudah punya dana darurat dan asuransi yang menjamin kehidupan sebelum memutuskan untuk investasi saham.
"Orang berpikirnya dana darurat cuma teori aja, tapi saat Corona seperti ini banyak yang mulai melek gara-gara mungkin ada yang kena pengurangan gaji, PHK atau bisnisnya turun, lalu menyadari kalau dana darurat penting, investasi juga," tuturnya.
Jika sudah dipastikan terpenuhi syarat di atas, investasi saham baru bisa dilakukan dengan tenang. Namun bagi yang sudah terlanjur terjerat utang, disarankan utamakan untuk lunasi utang terlebih dahulu.
"Jadi utangnya harus dilunasi dulu. Katakan gajian berapa juta, sisihkan untuk bulan-bulan awal. Paksa diri kita untuk hidup di bawah standar dengan tujuan mau lunasi utang," imbuhnya.(dtf)