Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengingatkan mahasiswa baru di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan perkaya perbendaharaan ilmu. Hal itulah yang membedakan mahasiswa unggul dengan mahasiswa biasa. Penegasan itu disampaikan Mantan Dekan Fakultas Hukum UHN Medan ini di acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2021/2022 secara daring yang disiarkan dari Auditorium UHN Medan, Jumat (10/9/2021).
Acara tahunan itu merupakan forum sillahturahmi antara mahasiswa baru dengan pimpinan universitas, jajaran pejabat akademik serta struktural di UHN Medan, demikian siaran pers UHN Medan, Sabtu (11/9/2021)
"Sungguh-sungguhlah belajar dan terus tambah perbendaharaan keilmuan dengan referensi yang lain, sehingga menjadi mahasiswa unggul. Jadikan universitas ini sebagai center of excellence. Gantungkan cita-citamu setinggi langit, tetapi rendahkan hatimu seperti mutiara di dasar laut. Kalaupun itu meleset, maka kamu akan jatuh di antara bintang-bintang. Cita-cita itu hanya bisa diraih dengan belajar dan bekerja keras,” ucap Yasonna.
Ketua Panitia PMB Libianko Sianturi, ST MT menyampaikan, jumlah mahasiswa baru tahun ini sebanyak 2.011 mahasiswa termasuk 150 mahasiswa jalur KIP dari Kemendikbud. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang berasal dari 10 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor UHN Medan Dr Haposan Siallagan, SH, MH mengatakan, nantinya banyak kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa selama kuliah di UHN Medan. Mulai dari forum diskusi, lokakarya, seminar serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Ingat, UHN bukan hanya melahirkan lulusan yang kompeten, akan tetapi ingin memproduksi lulusan yang memiliki moral dan perilaku yang baik dan toleran," ujar Haposan.
Haposan menekankan agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar di UHN apalagi di era revolusi menuju 5.0 ini, mahasiswa wajib menguasai teknologi khususnya teknologi informasi dan bahasa internasional. Tantangan ini harus dihadapi dengan mempersiapkan diri agar memenangkan persaingan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Dr Adlan MM, mewakili Wali Kota Medan mengatakan, kesuksesan tidak hanya ditentukan nilai intelejen, juga ditentukan EQ dan IQ. Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut aktif, kreatif dan inovatif. Sangat tepat saudara memilih UHN Medan karena universitas ini sudah cukup berpengalaman dan terkemuka di Sumatera Utara, kata Adlan.
Ketua Yayasan UHN Medan Dr Budi Situmorang, MURP, menegaskan, mahasiswa adalah petarung keilmuan. Kalau tidak menggantungkan cita-cita yang tinggi, kerja keras dan berintegritas sulit akan berhasil.
UHN Medan, kata Budi mengutamakan kualitas pendidikan tinggi sekaligus insan-insan pembaru sesuai dengan visi universitas yaitu menjadi universitas unggul, bermartabat dan berdaya saing global menuju perguruan tinggi berkelas dunia berlandaskan kasih Tuhan dan ibu pertiwi.
PMB ditandai pemakaian jaket almamater oleh rektor dan penyerahan ATM/KTM oleh pimpinan cabang BRI secara simbolis kepada 2 orang perwakilan mahasiswa baru dan pembacaan janji mahasiswa serta menyanyikan mars Nommensen. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan lingkungan kampus dan unit-unit kerja seperti Unit Kerja Wakil Rektor I Bidang Akademik, Unit Kerja Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Unit Kerja Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Unit Kerja Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Institusi serta perkenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tempat mahasiswa mengasah bakatnya.