Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, diduga tidak mau menanggapi somasi yang dilayangkan pelatih biliar Khairuddin Aritonang atau yang akrab disapa Choki.
Padahal Choki lewat pengacaranya, Teguh Syuhada Lubis, telah melayangkan somasi kepada Edy pada Kamis (30/12/2021). Isinya agar Edy Rahmayadi berkenan menyampaikan permohonan maaf.
Choki mendesak Edy meminta maaf menyusul tindakan Edy yang menjewer dan mengusir Choki pada saat pemberian tali asih kepada para atlet dan pelatih, Senin (27/12/2021).
Oleh Choki, apa yang dilakukan Edy, mantan Pangkostrad itu membuatnya sangat malu. Ia bahkan menangis mengisahkan itu kepada wartawan di Medan, Kamis kemarin.
Sehingga yang menjadi pertanyaan apakah Gubernur Edy mau meminta maaf? Sayangnya, Gubernur Edy bungkam alias tak mau menjawab wartawan soal tuntutan Choki itu.
Ditemui usai melepas patroli malam tahun baru di halaman Makodim 0201/Medan, Jalan Pengadilan, Medan pada Jumat (31/12/2021) sore, Gubernur Edy tidak mau meladeni pertanyaan wartawan.
Gubernur Edy yang mengenakan kemeja putih, masker putih, dan topi, hanya berjalan menuju ke mobil dinasnya yang terparkir di halaman Kodim 0201 Medan, tanpa memberikan jawaban.
Menyusul sikap Gubernur Edy yang diduga tidak mau merespons somasi Choki itu, sekarang tinggal Choki dan tim pengacaranya yang akan mengambil langkah selanjutnya. Apakah mereka akan melaporkan Edy ke pihak kepolisian.