Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Polemik Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan Partai Golkar Sumut tampaknya belum surut alias makin memanas. Pada acara pelantikan pengurus DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut periode 2019-2024- sayap PDIP, di Hotel Grand Inna Jalan Putri Hijau, Medan, Rabu (21/09/2022), mantan Pangkostrad ini mengungkapkan sindirannya ke partai beringin.
"Yang Kuning apa? Saya agak-agak trauma berjumpa kuning," ujar Edy Rahmayadi mengawali sambutannya, yang spontan mengundang riuh tawa dari hadirin dan undangan.
Awalnya, Edy Rahmayadi menyapa undangan mulai dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga Sitorus, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon. Kemudian, ia lanjut menyapa undangan lainnya, seperi Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang juga kader PDIP dan Gubernur ke-15 Sumut, Syamsul Arifin.
"Kau dari apa, Nasdem?" ujar Edy mengarah kepada Rahudman Harahap, mantan Wali Kota Medan.
Sapaan berlanjut ke undangan partai politik lainnya yang hadir. Tiba giliran menyapa Golkar, Edy Rahmayadi yang mengarahkan pandangan kepada sejumlah pengurus yang hadir, saat itulah mantan Ketum PSSI ini menyindir Partai Golkar yang sekaligus mengaku trauma berjumpa dengan partai kuning tersebut.
Tak cukup sampai di situ, di sela sambutannya pun mantan Pangdam I Bukit Barisan itu kembali menyindir Golkar. "Kuning ini bukan partai ya, kok ada hitam-hitamnya," ujar Edy lagi.
Untuk diketahui, Edy Rahmayadi bukan sekali itu saja menyinggung Partai Golkar. Pada hajatan Partai Demokrat Sumut, Jumat (09/09/2022), Edy mengaku kerap dibully kader-kader Golkar.
Bahkan ia menyebut kalau Golkar pura-pura mendukungnya dan bukan partai yang mengusungnya jadi gubernur di Pilgubsu 2018.
Kemudian sindiran ke Golkar berlanjut di acara Perindo Sumut pada hari yang sama. Ia menyebut Golkar suka negatif thingking kepada dirinya.
Kondisi sebaliknya justru ditunjuhkan ke PDI Perjuangan. Menurut Edy, dulu PDI Perjuangan negatif thingking, namun saat ini malah baik sekali kepada dirinya.