Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Puluhan massa mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) Labuhanbatu berunjukrasa ke kantor Bupati Labuhanbatu, Kamis (4/5) di kawasan jalan SM Raja, Rantauprapat.
Dalam aksinya, massa mengusung sejumlah media luar. Sejumlah kritikan terhadap kinerja pemerintah diaspirasikan dalam bentuk spanduk. Diantaranya, "Rakyat sudah bosan menunggu kerja nyata anda pak Pangonal". Kemudian, "Kami muak terus menunggu". "Rakyat adalah raja. Pemerintah adalah pekerja". "Jangan kau jadikan jabatan sebagai ajang bisnis. Pangonal/Andi mandul dalam memimpin Labuhanbatu".
Dalam aksi itu, massa juga membagikan selebaran pernyataan sikap kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan komplek perkantoran pemerintahan Labuhanbatu itu. Dalam selebarannya, massa menuntut beberapa hal. Diantaranya, realisasi beasiswa kuliah berprestasi dan beasiswa pelajar masuk PTN Tahun 2017. "Meniadakan beasiswa kuliah berprestasi dan beasiswa pelajar masuk PTN Tahun 2017, sangat menghilangkan semangat dan motivasi pelajar-pelajar terbaik di Labuhanbatu yang miskin berprestasi". "Bapak H Pangonal dan Andi harus perbaiki sistem pemerintahannya yang bobrok saat ini dengan sistem pemerintahan yang lebih berkualitas dalam mensejahterakan rakyat Labuhanbatu". Massa yang menyampaikan aspirasinya itu mendapat penagwalan ketat dari kepolisian dan Satpol PP. Selanjutnya, massa Yanto Zelibu, Saddam Ritonga cs diterima beraudiensi di ruang rapat Bupati. Mereka melakukan dialog dan menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe yang didampingi Asisten II Setdakab Labuhanbatu Nasrullah Ritonga, Kabag Kesra Bangun Siregar. Kadis Perijinan Turing, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan sejumlah pejabat lainnya. (fajar dame harahap)