Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palas.Sempitnya badan jalan provinsi di Kabupaten Padang Lawas (Palas) berpotensi besar terjadi kecelakaan. Dengan lebar badan jalan 4-5 meter, kerap terjadi senggolan antar mobil.
Ditambah dengan banyaknya titik kerusakan parah di ruas badan jalan itu, seperti lubang yang dalam serta lebar.
Seringkali membuat kaca spion mobil milik warga setempat acapkali bersenggolan saat bersilangan di jalan yang sempit itu, sehingga spion mobil jatuh dan pecah. Perang mulut sesama pemilik mobil pun menjadi hal yang sering terjadi.
"Cukup parah kondisi dan keadaan jalan di daerah Palas ini. Udah sempit, banyak pula yang rusak parah. Tak jarang spion mobil pun pecah karena saling bersenggolan waktu melintas di jalan kondisi parah ini," sebut Rijal, warga Kecamatan Sosa, Sabtu (27/5/2017).
Dikatakannya, dirinya baru saja mengalami hal tersebut. Saat ia melintas di jalan Tanjakan Simandi Angin, dengan mengendarai mobil dari arah Sibuhuan menuju Sosa, tiba-tiba datang mobil dari arah Sosa menuju Sibuhuan.
Tepat di tikungan jalan kedua mobil saling bersilangan dan brakkk. Kaca spion mobil milik Rijal pecah setelah bersenggolan dengan kaca spion mobil milik warga lain.
Tidak diketahui siapa pemilik mobil yang kaca spionnya itu saling bersenggolan, karena mobil keburu kabur.
"Jadi, banyak dampak buruk yang setiap hari bisa terjadi dan dialami warga yang melintasi di atas badan jalan provinsi yang sempit dan rusak parah di Palas ini. Bukan hanya kejadian lakalantas, mobil yang patah as ikul dan per, serta spion mobil yang pecah seperti yang saya alami kemarin," ujarnya.
"Buruknya kondisi dan keadaan badan jalan di Palas ini, tentu sangat berdampak pada perekonomian warga masyarakat di sini. Makanya, harga-harga pembelian di daerah ini mahal dari daerah lain, karena faktor jalan yang buruk," ungkapnya lagi.
Untuk itu, bersama dengan warga masyarakat Palas lainnya, Rijal berharap, Pemprovsu dapat sesegera mungkin memperbaiki badan jalan yang rusak parah di daerah Palas ini.
"Karena jalan adalah urat nadi perekonomian warga. Makanya, jalan yang sempit dan rusak, membuat kaca spion sering bersenggolan dan pecah. Secara ekonomi, tentu merugikan, bukan," pungkasnya.