Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita Nasution, Jumat (2/6/2017), di Kantor Ombudsman, Jalan Majapahit, Medan.
Hal ini untuk meminta klarifikasi terkait mutasi sejumlah pegawai Puskesmas Simalingkar.
"Jadi, lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Sumut, besok mengundang Kadis Kesehatan Medan," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut, Abyadi Siregar kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (1/6/2017), di Medan.
Abyadi menjelaskan, pihaknya ingin mempertanyakan alasan Usma memutasi para pegawai yang telah melaporkan adanya pungli di Puskesmas Simalingkar. Tindakan ini dilihat Ombudsman sebagai kebijakan balas dendam, karena sebelumnya para staf Puskesmas itu melaporkan praktik pungli.
"Kecuali bila Pemko Medan memang membiarkan atau menumbuhsuburkan praktik-praktik curang seperti ini dalam pelaksanaan pelayanan publik di jajaran birokrasi," jelasnya.
Menurut dia, kebijakan balas dendam seperti ini tidak bisa dibiarkan apabila Pemko Medan memang menginginkan terwujudnya pelaksanaan birokrasi dan pelayanan publik yang bersih, berwibawa, bebas dari korupsi serta pelayanan publik yang prima.
"Tapi saya yakin Walikota Medan tidak akan membiarkan kebijakan balas dendam seperti ini terjadi di lingkungan birokrasi Pemko Medan, termasuk di Dinas Kesehatan Medan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ombudsman meminta agar pemutasian seluruh staf itu didibatalkan. Para pegawai Puskesmas Simalingkar harus dikembalikan ke tempat tugasnya semula.
"Malah menurut kami, justru kadis ini yang harus dievaluasi bila menerapkan kebijakan balas dendam. Kebijakan balas dendam seperti ini buruk diterapkan di Pemko Medan," pungkasnya.
Usma Polita meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.
“Semoga mereka (pegawai) bisa mempunyai visi yang sama untuk mencapai Medan Sehat Sejahtera Rumah Kita yang kita jaga bersama,” katanya.