Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Padangsidimpuan. Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) memberangkatkan jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging ke Desa Suka Rame, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara untuk dikebumikan di kampung orangtuanya, hari ini.
Prosesi pemberangkatan jenazah korban yang tewas dalam penyerangan pos jaga Mapoldasu oleh 2 terduga teroris itu dilaksanakan dengan upacara di halaman Mapolres Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Senin (26/6/2017) malam.
Prosesi diawali dengan penyerahan jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging oleh Zainuddin Simbolon, mewakili keluarga yang diterima Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal Harahap.
Kapolres Tapsel AKBP Muhammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan, Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging meninggal sebagai pahlawan bhayangkara karena tewas saat menjalankan tugas.
"Saat ini kami berdiri tegak karena kami tidak takut dari aksi teror yang ingin menggoyang keutuhan NKRI. Kami mengutuk keras kepada teroris yang tega merenggut nyawa suami dan ayah anak anak ini dan Kami nyatakan perang kepada terorisme," ujarnya.
Dia berharap agar Pemda turut bersatu menjaga kekondusifan daerah dan mengantisipasi sejak dini gerakan radikalisme dan terorisme yang ingin menjatuhkan keutuhan NKRI.
Kepada keluarga dan anak-anak almarhum, Kapolres berharap bersabar dan tabah serta iklas menerima kenyataan ini.
"Almarhum dikenal sebagai bhayangkara yang baik serta pernah bertugas di berbagai tempat di Kabupaten Tapanuli Selatan dan terakhir di Yanma Poldasu. Berbanggalah karena ayah kalian adalah pahlawan,"imbuhnya.
Prosesi upacara pemberangkatan diikuti personel dari Polres Tapsel, Den C Brimob Poldasu, Batalyon 123/RW dan Kodim 0212/TS. (ikhwan nasution)