Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Labuhanbatu. Isu bakso daging tikus di Komplek Pasar Glugur Rantauprapat meresahkan warga setempat. Namun, baik pedagang maupun pihak Kepolisian membantah keras kabar tak bertanggungjawab tersebut.
Salah seorang pedagang bakso di Pasar Glugur Rantauprapat, Warsito mengaku isu yang beredar merupakan fitnah. Sebab, isu itu untuk memengaruhi bisnis usaha mereka.
“Kalau usaha Bakso saya, jamin 100 persen menggunakan daging ayam,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (4/7/2017).
Dia tidak mengerti kenapa orang tega memfitnah dirinya. Bahkan, kabar yang beredar polisi telah menangkapnya gara-gara menjual bakso daging tikus.
“Saya kaget mendengar isu itu. Saya bukan ditangkap polisi, tapi pulang kampung,” paparnya.
Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang juga membantah tentang isu penangkapan penjual bakso yang menggunakan bahan dasar dari daging tikus.
"Tidak ada kita mengamankan tukang bakso yang menjual bakso daging tikus," katanya, Selasa (4/7/2017) kepada wartawan.
Frido menambahkan, isu itu sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dalam persaingan dagang. "Menurut saya, sepertinya itu hanya persaingan dagang saja," imbuhnya.
Sebelumnya sempat beredar isu di Rantauprapat terkait penjual Bakso yang menggunakan bahan dasar daging tikus di komplek Pasar Glugur Rantauprapat. (Fajar Dame Harahap)