Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kisaran. Ratusan Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kabupaten Asahan mendapat syuntikan dua vaksin, yakni vaksin meningitis dan influenza, Senin (10/7/17) di Masjid Komplek PT BSP Kisaran.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan, Aris Yudhariansyah melalui Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit, Saprin Hutahean mengatakan, pemberian vaksin tersebut untuk menangkal penyakit yang datang ke tubuh calhaj yang akan menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah.
"Hari ini kami memberikan 2 vaksin," kata Saprin saat berbincang dengan medanbisnisdaily.com di sela-sela kegiatan.
Saprin menjelaskan, pemberian vaksin meningitis kepada calhaj dilakukan agar tubuh calhaj dapat menangkal penyakit radang selaput otak, sedangkan vaksin influenza agar calhaj tidak mendapat flu saat menjalankan rukun Islam ke lima tersebut.
Selain itu, calhaj juga mendapat pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan tekanan darah serta pengerahan manasik haji dari pihak Kemenag Asahan.
"Tujuanya untuk agar calhaj dapat sistem imun yang kuat dan utama sehat menjalankan ibadah," tambah Saprin.
Pemberian vaksin melalui suntikan tersebut sedikit berbeda untuk para calhaj wanita, karena sebelum disuntikan, terangnya, calhaj wanita terlebih dahulu diperiksa air urien (air kencing). Hal ini dilakukan petugas kesehatan untuk mengetahui apakah calhaj wanita hamil atau tidak. Bila dari test tersebut dinyatakan hamil, maka calhaj wanita tersebut tidak akan mendapat suntikan vaksin meningitis dan tidak berangkat haji.
"Hingga saat ini belum ada ditemukan hamil dan pemberian vaksin dilanjuti besok, karena masih ada 78 Calhaj lagi belum diberikan vaksin,” sebut Saprin.
Data yang dihimpun dari Kemenag Asahan bahwa calhaj Asahan berjumlah 308 yang terdiri dari laki-laki 122 orang dan perempuan 186 orang. Namun diantaranya ada calhaj yang melakukan mutasi keberangkatan dari daerah lain. (Indrasikoembang)