Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Padangasidimpuan. Warga Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Padangsidimpuan yang terkena dampak bencana gempa Padangsidimpuan 5,5 SR pada Jumat (14/7/2017) pagi, kembali beraktifitas normal. Pantauan di lapangan, Sabtu (15/7/2017), warga di Kelurahan Palopat Maria, misalnya, sudah kembali beraktifitas sebagaimana biasanya.
Adapun warga yang rumahnya rusak dan perabotannya berjatuhan sudah bersih dan rumah difungsikan seperti biasa.
"Alhamdulillah, berkat bantuan PMI dan warga runtuhan dan kerusakan plafon sudah di dibersihkan dan rumah sudah bersih, " kata Leli Arisa (50), warga Padangsidimpua yang rumahnya rusak akibat gempa.
Demikian juga warga di Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel. Warga di daerah ini mulai membersihkan rumahnya yang rusak dari reruntuhan bangunan.
"Sebagian ruangan masih bisa difungsikan dan yang rusak masih belum bisa dibetuli karena butuh biaya, " kata D Hasibuan, wara di sana.
Sebelumnya, Wakil Walikota Padangsidimpuan, M Isnandar Nasution, Sabtu dini hari turun langsung menemui warganya yang mengungsi di sejumlah titik tenda pengungsian.
Isnandar bersama kepolisian setempat memberikan penjelasan agar kembali ke rumah masing masing, karena belum ada laporan resmi akan terjadinya gempa susulan dan mengimbau kepada warga tetap tenang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BMKG pusat memang terjadi gempa susulan setelah gempa bumi pertama. Namun, untuk isu gempa susulan yang lebih dasyat, itu hanya diprediksi segelintir orang yang dihembuskan dari mulut ke mulut, sehingga informasi itu menyebar. BMKG sendiri tidak ada imbauan itu," ujar Isnandar kepada warga.
Meski demikian, Isnandar mengimbau agar warga tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan.
“Meski dampaknya tidak terlalu besar, namun tetap waspada. Warga tidak perlu terlalu cemas dan beraktifitas seperti biasa. Jangan terlalu percaya dan menanggapi isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” katanya.(ikhwan nasution).