Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pangkalanbrandan. Pedagang perlengkapan ibadah haji yang umumnya berjualan di tempat-tempat penyelanggaraan manasik sejak sebulan terakhir ini terlihat sangat ramai dikunjungi para calon haji.
Atik, misalnya, saat ditemui medanbisnisdaily. com di lokasi pelaksanaan manasik haji di Kantor Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Pangkalanbrandan, Langkat, Senin (17/7/2017), mengaku hanya bermodalkan sehelai terpal ia menggelar dagangannya, mulai dari yang kecil-kecil seperti kaos kaki spesial untuk keperluan haji,sepatu hingga pakaian ihram baik untuk pria maupun wanita.
Ia mengaku selalu mangkal dan menggelar dagangan perlengkapan haji di tempat-tempat manasik haji setiap musim haji tiba.
Menurut Atik, umumnya harga jual perlengkapan ibadah haji yang dijualnya sedikit berbeda bila para jamaah membelinya langsung ke Medan. Namun harganya sedikit lebih mahal sekitar Rp 20.000 dibanding di Medan.
Untuk sepatu khusus dipakai selama di Makkah –Madinah, dibandrol Rp 50.000, pakaian ihram laki-laki Rp 250.000, dan wanita Rp 270.000,celana kolor panjang Rp 90.000, kaos lengan pendek menggunakan sleting di dalam Rp 50.000
"Baju koko lengan panjang Rp 150.000 hingga Rp 170.000 dan jaring tas koper Rp 35.000 dan mukena berbentuk jilbab Rp 85.000 hingga Rp 90.000," ucap Atik.
Atik Rustam menambahkan, sejak sebulan terakhir ini omset dagangannya meningkat. Setiap ada manasik mulai pagi pukul 07.00 WIB hingga sore, keuntungan yang diperolehnya Rp 300.000-Rp 500.000.
Salah seorang pembeli, Sutrisno, calon haji asal Pangkalanbrandan mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pedagang perlengkapan haji di tempat-tempat manasik ini.
"Meskipun di Medan itu harganya murah,namun terkadang lebih banyak ongkos dan biaya perjalanannya ketimbang harga perlengkapan hajinya. Karena lebih bagus beli ama Buk Atik Rustam ini, biarlah mahal sikit, tapi kita tidak capek," sebut Sutrisno. (ilyas effendi)