Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Saat ngopi semakin menjadi gaya hidup, pelaku usaha pun berimajinasi, bagaimana caranya secangkir kopi sekalipun bisa dinikmati dalam bolu. Hal ini digagas Bolu Koko yang berdomisili di Jalan Pertempuran No 11, Pulau Brayan, Medan.
William, pemilik Bolu Koko menuturkan varian produk barunya itu diberi nama bolu kopi. Meski gairah pasar bolu kopi belum sedasyat permintaan seperti bolu jenis lain seperti bolu marmer, banana bread, bolu lemon, sunkist keju dan lainnya. Tapi kehadiran bolu kopi di Bolu Koko turut menaikkan pamor usaha yang dirintis sejak 2014 itu.
“Pasar bolu kopi masih terbatas. Hanya sebatas gaya hidup saja. Orang orang yang sudah kenal saja yang mesan, yang suka ngopi,”ucap William yang mengoperasikan usahanya di hari libur seperti Sabtu dan Minggu itu.
Jenis kopi yang digunakan adalah bubuk kopi arabika. Bubuk kopi dicampur didalam adonan.
“Komposisinya tidak banyak, karena kita mau ambil aromanya,”ungkapnya.
Sementara, bahan lain seperti mentega, telur dan tepung tetap sama, layaknya bolu. “Saya tidak menggunakan mentega biasa. Saya pakai butter agar bolunya lebih enak, wangi dan rasanya lebih lemak,” tambahnya.
Di atas bolu diberikan toping dengan pilihan toping meses ceres dan glaze.
“Tapi pembeli lebih senang bolu yang diberi taburan meses. Karena meses ceres bisa menetralisir aroma kopi,” imbuhnya.