Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tebingtinggi. Pemangku Adat Kerajaan Negeri Padang H Tengku Nurdinsyah Al Hajj dengan gelar Maharaja Bongsu memberikan gelar adat kebangsawanan ‘Tengku Putera Mahkota Setia Diraja’ kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi dalam sebuah perhelatan akbar Budaya Melayu Padang di GOR Asber Nasution Jalan Gunung Leuser Tebingtinggi, Senin (24/7/2017).
Selain Gubsu, gelar adat juga disematkan kepada Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dengan gelar ‘Datuk Setia Amanah’dan mantan Pj Walikota H OK Zulkarnain gelar ‘Datuk Panglima Setia Diraja’serta pengukuhan Penghulu Adat se Kerajaan Negeri Padang-Tebingtinggi.
“Saya berharap dengan penganugerahan gelar ini bisa mempersatukan kembali semua adat budaya melayu untuk mempererat tali silaturahmi antar adat anak melayu yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Tebingtinggi”, ujar Mahraja Nurdinsyah Al Hajj.
Gubsu H Tengku Erry Nuradi mengatakan, pemberian gelar kebangswanan ini merupakan bentuk kearifan lokal yang harus terus dikembangkan sebagai bagian dari budaya nasional. Etnis Melayu merupakan etnis yang menjadi tuan rumah khususnya di Sumatera Timur, sehingga kekayaan Melayu Sumatera Timur tidak boleh hilang dan harus terus digali dan dipertahankan. “Seperti pesan Hang Tuah, takkan Melayu hilang di muka Bumi harus menjadi kesadaran bagi kita puak Melayu semuanya”, pesan Gubsu HT Erry Nuradi.
Sebelumnya Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, kegiatan perhelatan budaya Melayu Negeri Padang-Tebingtinggi ini akan menjadi agenda tahunan kota. “Ini kita tegaskan dalam rangka membangun visi dan misi kota selama lima tahun ke depan. Kita juga berharap sultan bisa memberikan sinergitas untuk membangun daerah secara bersamaan, dan kami yakin dengan kearifan dan kebijakan Bapak Gubernur, kedepan akan tetap terpilih menjadi Gubernur Sumut”, tandas Walikota.