Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Golkar mendatangi kediaman
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie sore ini. Ketua Harian DPP
Golkar Nurdin Halid menyebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh BJ
Habibie dalam pertemuan itu.
"Beliau sampaikan sesuatu yang sangat filosofis. Yaitu jangan 'habis manis, sepah
dibuang'. Itu yang beliau (BJ Habibie) sampaikan," kata Nurdin di kediaman BJ
Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Habibie, menurut Nurdin, memberikan beberapa pesan dalam kesempatan itu.
Salah satunya adalah pesan agar Partai Golkar menyatukan pendapat dan terus
mendukung Novanto dalam menjalani proses hukumnya.
"Beliau sampaikan bahwa pak Setya Novanto dalam menjalani proses hukum
jangan dibiarkan dia dalam kesendirian apalagi jangan diisolasi," kata Nurdin.
Nurdin juga menyebut Habibie meminta agar Partai Golkar terus saling bahu-
membahu dalam mengambil langkah hukum terkait Setya Novanto sebagai
tersangka e-KTP. Dengan begitu, Golkar diharapkan masih menjadi partai yang
dipercaya oleh masyarakat.
"Kita bersama-sama saling bahu-membahu melakukan langkah-langkah proses
hukum. Sekaligus bagaimana kita bisa menjadi nomor satu, sehingga program
kerja harus terus dilakukan dan bekerja dinamis. Kita juga tidak terpengaruh
dengan langkah hukum yang dilakukan pak Novanto," bebernya.
Meskipun telah berstatus tersangka, Nurdin mengatakan bahwa Novanto tidak
akan mundur dari posisinya sebagai Ketum Golkar. Hal itu karena, kata Nurdin,
keputusan mundur tidaknya Novanto itu masih terlalu dini untuk diputuskan.
"Sekarang masih lebih dini, status Setya Novanto baru tersangka, kemudian belum
ada proses selanjutnya. Oleh karena itu kita menghargai proses hukum di KPK
dan beliau akan taat asas dan taat hukum dan menjalani itu. Partai juga tetap
berjalan," tukas Nurdin. dtc