Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PAN membuka peluang meninggalkan Pansus Hak Angket KPK seperti halnya Gerindra. PAN akan memantau kerja Pansus sebelum menentukan langkah lanjutan.
"Kita lihat nanti. Kalau memang di luar lebih bagus, ya kita di luar. Tapi kalau kita enggak di dalam bisa berbahaya, kita di dalam," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di gedung DPR, Selasa (25/7).
PAN masih menunggu waktu yang tepat sebelum keluar dari Pansus KPK. PAN mematok waktu satu bulan.
"Kita lihat dulu nih satu bulan ini kayak apa. Kita ingin menguatkan," tegas Zulkifli.
Zulkifli mengingatkan Pansus agar tak mengaitkan kerja mereka dengan kasus e-KTP yang sedang berjalan. Anggapan publik bahwa Pansus KPK punya hubungan dengan kasus e-KTP harus dijauhkan. PAN hanya ingin menguatkan KPK.
"Kita di dalam meminta temen-temen agar jangan sampai publik berpendapat ini barter e-KTP. Kalau memang betul ingin memperkuat, mana dong," ujar Zulkifli. (dtc)