MedanBisnis - Jakarta. China akhirnya masuk dalam daftar lima besar negara asal investor yang menancapkan modalnya di Indonesia pada kuartal II-2017 (April-Juni). Negeri Tirai Bambu tersebut mampu melewati Hong Kong, Korea Selatan hingga Amerika Serikat.

Realisasi investasi pada periode tersebut mencapai Rp 170,9 triliun atau 49,6% dari target sampai akhir tahun yang sebesar Rp 678,8 triliun. Khusus Penanaman Modal Asing (PMA) mengambil porsi terbesar dengan realisasi Rp 109,9 triliun atau 48,2% dari target.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rabu (26/7), realisasi terbesar berasal dari Singapura US$ 1,6 miliar (19,5%) dengan 3.045 proyek.

Di bawahnya ada Jepang dengan US$ 1,4 miliar (17,5%) dengan 1.840 proyek dan China sebesar US$ 1,3 miliar dari total 763 proyek.

Negara lainnya adalah Hong Kong dengan realisasi US$ 617 juta dari 540 proyek, Korea Selatan US$ 478 juta dari 1.582 proyek, Amerika Serikat (AS) US$ 381 juta dengan 348 proyek, dan Malaysia US$ 343 juta dengan 785 proyek.

Inggris, Swiss dan Mauritius juga masuk dalam daftar selanjutnya dengan realisasi masing-masing US$ 332 juta (286 proyek), US$ 330 juta (122 proyek), US$ 260 juta (126 proyek).

Sementara itu, British Virgin Island justru merosot ke posisi 13 dengan realisasi US$ 170 juta dengan 550 proyek. Padahal sebelumnya negara yang disebut sebagai tax heaven itu seringkali berada di lima besar. (dtf)