Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Batubara. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero siap mengambil alih 41,64% saham PT Freeport Indonesia. Hal tersebut terungkap ketika kunjungan kerja spesifikasi Komisi VII DPR RI bersama Dirut PT Inalum (persero) di Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, beberapa waktu lalu.
Dirut PT Inalum (persero) Winardi dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (27/7/2017) mengatakan, saat ini PT Inalum sedang mempersiapkan diri menjadi Holding BUMN industri pertambangan yang nantinya akan membawahi PT Antam (persero) Tbk, PT Timah (persero) Tbk dan PT Bukit Asam (persero) Tbk.
Winardi menjelaskan, skema Holding BUMN industri pertambangan nantinya akan mencontoh dari skema Holding BUMN semen yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya.
Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu, mengatakan, kunjungan kerja spesifikasi yang dilakukan ke PT Inalum (persero) dalam rangka melihat kesiapan PT Inalum yang akan diamanahkan oleh pemerintah sebagai induk Holding BUMN industri pertambangan, khususnya ke depan untuk mengambil alih 41,64% saham PT Freeport Indonnesia.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan peleburan satu-satunya di Indonesia atas sambutan kunjungan ini. Kita berharap dengan adanya kunjungan ini, Komisi VII DPR mampu mendapatkan jawaban kesiapan Inalum dalam mengambil alih 41,64% saham PT Freeport Indonesia,” katanya.