Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Untuk menggerakan perekonomian daerah, Pemerintah harus meningkatkan kualitas di pariwisata, infrastruktur dan industri. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi.
Agus mencontohkan, untuk pengembangan sektor pariwisata perlu dilakukan konsultasi publik yang lebih intensif dengan melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda). Menurut dia, ini karena masing-masing daerah memiliki iklim yang berbeda sehingga jika tidak ada konsultasi publik maka akan menimbulkan kebijakan yang bertentangan dengan kondisi di daerah tersebut.
"Pariwisata butuh percepatan pembangunan infrastruktur untuk membangun konektivitas dan memfasilitasi sarana akomodasi bagi wisatawan," ujar Agus dalam Sarasehan Nasional di Gedung BI, Rabu (27/7).
Agus menjelaskan, yang perlu cepat ditangani adalah penginapan. Karena menurut dia saat ini masalah sebuah tempat wisata adalah penginapan yang belum mencukupi jumlah wisatawan yang terus meningkat.
Kemudian untuk pengembangan infrastruktur dilakukan seperti pembangunan jalan untuk mengurangi kemacetan, pembenahan sampah. Hal ini untuk membuat wisatawan merasa nyaman.
"Dan juga ada beberapa otoritas yang harus diperbaiki, misalnya harga makanan di bandara lebih mahal daripada harga di luar nah ini salah satu alasan kenapa wisatawan tidak mau ke daerah," jelas dia.
Kemudian terkait ketahanan pangan, menurut Agus dibutuhkan law enforcement dari regulasi terkait seperti konversi lahan menjadi perumahan. Menurut dia hal ini harus ditertibkan.
"Saya juga mengharapkan ada ketentuan jaminan harga saat panen dan asuransi pertanian," ujarnya.
Kemudian kebijakan benih murah berkualitas, pembangunan irigasi, insentif pembangunan gudang dan pemanfaatan teknologi pasca panen bisa menguatkan logistik nasional seperti integrasi dengan kawasan pergudangan.
"Terakhir sektor industri yang harus mengharmonisasikan regulasi pusat dan daerah agar lebih harmonis," ujarnya. (dtc)