Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Medan. Terjadi kemacatan parah di pintu masuk di Kawasan Industri Medan (KIM) II, Saentis, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (28/7/2017). Hal itu dipicu penolakan para sopir truk membayar pas masuk yang diberlakukan PT KIM. Karena menolak, truk tak bisa masuk, yang berakibat antrean panjang.
Ketua DPC Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Belawan, Ery Salim kepada medanbisnisdaily menjelaskan, kemacatan parah memasuki KIM tersebut terjadi setelah lewat tengah hari.
Menurut Ery, akibat antrean panjan kendaraan telah menambah biaya logistik yang ditanggung pengusaha angkutan. Sebab, antrean yang terjadi berjam-jam menambah biaya bahan bakar.
Ery menambahkan, pihaknya akan komit menolak membayar pas masuk karena menimbulkan tambahan biaya logistik yang saat ini sedang gencar dipangkas pemerintah.
“Para pengusaha angkutan sendiri tidak menaikkan tarif ongkos angkutan agar tidak berdampak pada biaya logistik,” kata Ery Salim.
Anggota DPRD Kota Medan, Surianto beberapa waktu lalu meminta pihak pengelola KIM tidak berlaku sewenang-wenang mengutip pas masuk ke kawasan industri tersebut.
Dia menegaskan, pengutipan pas masuk dapat dilakukan jika sudah ada kesepakatan yang disetujui para pihak.