Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Panyabungan. Hamidun Nasution (50) warga Gunungtua Raya, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) penemu bahan bakar air untuk mobil. Bahan bakar itu diubahnya menjadi gas hidrogen ke karburator sehingga kenderaan bisa berjalan.
Hal itu disampaikan kepada wartawan, Senin (31/7/2017) di arena Teknologi Tepat Guna (TTG) XVII tingkat Sumut, di Taman Raja Batu, Madina.
Hamidun yang tamatan salah satu uniersitas ini pernah bekerja di perusahan swasta bidang otomotif ini mengku saat ini intens bidang riset sejak 1994. Karena terkendala modal, baru sekarang ia merampungkan penelitiannya tentang bahan bakar air untuk mobil.
"Kalau jarak tempuh, campuran 1 liter air 10 liter bensin, bisa mencapai 2 kali lipat dari kenderaan berbahan bakar bukan air. Uji cobanya dari Mandailing Natal hinga ke Jawa Barat (Tasik Malaya), "ujarnya.
Penemuan lain, pada zaman Presiden SBY, waktu harga bensin tembus Rp 8.500/ liter, dia membuat kendaraan roda 2 berbahan bakar gas LPG 3 kg dan penelitian lainnya.
"Sudah beberapa kali ikut even teknologi seperti ini. Bahan bakar air untuk kendaraan mobil cukup mendapatkan perhatian.Jika ada sponsor tentu lebih baik. Penemuan selanjutnya akan saya buat listrik gratis kepada masyarakat," ucapnya.
Kepada para pengunjung,Hamidun menunjukkan gas hidrogen hasil teknologi bahan bakar air tersebut dengan cara membakarnya dalam jumlah kecil.