Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Batubara. Memiliki salah satu garis pantai yang panjang dengan jumlah "pelabuhan tikus" yang banyak, menjadikan Kabupaten Batubara rawan menjadi pintu masuk narkoba. Fakta ini beberapa waktu lalu juga pernah disampaikan Kapolda Sumut saat dijabat Rycko Amlza Daniel, di Batubara.
"Itu fakta yang sudah menjadi data kepolisian. Namun sayangnya, kenapa justru di Batubara yang sudah 10 tahun menjadi kabupaten belum punya BNN daerah. Kita prihatin akan kondisi ini. Walau demikian kita patut hargai upaya Polres Batubara yang selama ini juga sudah bekerja memerangi narkoba," ujar salah seorang warga Lima Puluh, John V Nababan, Senin (31/07/17).
Upaya keras kepolisian itu, menurut John yang juga salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Batubara itu, pasti akan lebih maksimal jika BNN Kabupaten Batubara terbentuk. Namun sangat disayangkan, seolah tidak ada pihak-pihak yang mendesak agar BNN itu segera dibentuk.
"Saya malah curiga, ada oknum agar BNN malah tidak dibentuk di sini. Disidangnya anak pejabat teras daerah ini terkait narkoba di Medan beberapa waktu lalu, jadi kuat dugaan ada pihak memperlambat pembentukan BNN itu," ujar John.
Senada dengan John, politis PAN Batubara Fahmi sepakat agar persoalan narkoba di Batubara menjadi persoalan bersama. Faktor adanya garis pantai yang panjang diakui menjadi satu kesulitan dalam memerangi narkoba.
"Tapi kita tidak boleh menyerah dengan situasi itu. Justru kita bersama aparat, ulama dan semua elemen masyarakat bersatu memerangi narkoba. Benar yang dituntut dan kekhawatiran John Nababan itu, BNN harus segera dibentuk di Batubara," ujarnya.
Soal pembentukan BNN, kata anggota legislatif Batubara ini, memang sangat mendesak. Namun karena daerah masih harus menyiapkan fasilitas yang akan menyedot APBD, perlu dibahas bersama eksekutif.
"Kalau rekomendasi dari eksekutif ingat saya sudah ada. Namun daerah harus persiapkan fasilitas dan anggaran. Kalau sudah sampai ke APBD perlu duduk bersama.Tapi pada intinya, saya juga setuju BNN segara ada di Batubara," ujar Fahmi.