Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Samosir. Bus Mitsubishi Fuso BB 7117 CA mengangkut puluhan anak sekolah masuk jurang sedalam 25 meter di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/7), sekitar pukul 06.30 WIB. Tiga orang penumpang tewas di tempat kejadian, puluhan lainnya luka-luka, sedangkan sopir bus, Billinton Situmorang (40), kritis (laporan polisi meninggal)
Korban tewas adalah Cindi M Sinaga (13) warga Dolok Raja, Desa Tanjungan, Elpika Situmorang (13) dan Ester Situmorang (15) warga Tampahan, Desa Tanjungan.
Korban luka-luka dievakuasi ke Puskesmas Simanindo, Puskesmas Tuk-tuk dan Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan.
Salah seorang korban selamat, Mei Sinaga (15), pelajar SMAN Ambarita, kepada medanbsnisdaily.com mengatakan bus yang mereka tumpangi melaju kencang.
"Bus melaju kencang karena takut para penumpang yang keseluruhan adalah anak sekolah telat sampai di sekolah. Tiba-tiba di tekongan lokasi kejadian supir kehilangan kendali dan keseimbangan, terjun bebas ke dalam jurang,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Ferrymon, menjelaskan, bus warna biru yang dikemudikan Billinton mengangkut anak-anak sekolah dari arah Onan Runggu menuju Ambarita, Kecamatan Simanindo, Samosir.
"Karena terlalu kencang memacu kecepatannya, sehingga hilang kendali serta keseimbangan. Bus masuk jurang sedalam lebih kurang 30 meter, tepatnya di ladang kopi perkebunan masyarakat,” ujar Ferry.