Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Washington. Amerika Serikat bersiap untuk melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) menyusul peluncuran rudal ICBM oleh Korea Utara (Korut).
Militer AS akan menggelar uji coba rudal yang diberi nama Minuteman III tersebut di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada Rabu (2/8) waktu setempat. Ini akan menjadi uji coba rudal ICBM keempat kalinya pada tahun ini.
"Tujuan dari program uji coba peluncuran ICBM ini adalah untuk memvalidasi dan memverifikasi keefektifan, kesiapan dan keakuratan sistem senjata tersebut," demikian disampaikan Komando Serangan Global Angkatan Udara AS seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/8).
Disebutkan bahwa rudal tersebut diharapkan untuk mendarat sejauh 4.800 mil dari Lokasi Uji Coba Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan, yang dulunya dikenal sebagai Kwajalein Missile Range yang berlokasi di Marshall Islands.
Menurut Kapten Angkatan Udara Michele Rollins, juru bicara komando serangan tersebut, empat kali uji coba dijadwalkan per tahun fiskal. Namun jadwal aktual dibuat beberapa tahun sebelumnya, sehingga uji coba rudal ICBM ini tidak terkait dengan perkembangan terbaru mengenai Korut.
Uji coba ini akan dilakukan AS setelah Korut sukses menggelar uji coba peluncuran ICBM untuk kedua kalinya pada Jumat (28/7) lalu. Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, rudal ICBM tersebut mengudara selama 47 menit dan 12 detik dan berhasil mencapai ketinggian maksimum 3.724,9 kilometer dan terbang sejauh 998 kilometer. Uji coba tersebut diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un yang menegaskan, program senjata negeri komunis itu merupakan aset tak ternilai yang tak bisa diambil atau digantikan.
Menurut organisasi Union of Concerned Scientists yang berbasis di AS, rudal tersebut bisa menjangkau hingga ke wilayah Denver dan Chicago di Amerika Serikat.
Sebelumnya dalam uji coba pertama peluncuran rudal ICBM yang digelar Selasa (4/7) pagi waktu setempat, Korut meluncurkan rudal balistik yang diberi nama Hwasong-14 hingga mencapai ketinggian 2.802 kilometer dan mengudara sejauh 933 kilometer dalam waktu 39 menit. (dtc)