Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tim Formed Police Unit (FPU) 9 Garuda Indonesia tidak hanya bertugas menjalankan misi perdamaian PBB. Banyak kegiatan sosial hingga kebudyaan yang dijalankan oleh tim FPU ini.
Salah satunya, memperkenalkan kebudayaan Indonesia dalam acara Sudanese Culture Night 2017 yang digelar di Khortum. Anggota tim FPU pun membawakan tari-tarian daerah yang menjadi ciri khas Indonesia.
Ipda Rumpoko bersama tiga anggota FPU lainnya yakni Iptu Slamet Subagyo, Brigadir Hendri Ramli dan Brigadir Tri Pepri mengisi kegiatan tersebut dengan membawakan tarian, salah satunya tarian reog khas Ponorogo, Jawa Timur. Bagi Rumpoko, kegiatan itu menjadi pengalamannya gang tidak terlupakan.
"Ini menjadi pengalaman unik atau pengalaman yang tidak terlupakan bagi kami selama bertugas di Sudan," ujar Rumpoko yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) Alfa 3 Tim FPU 9 ini, dalam keterangannya, Rabu (2/7/2017).
Pengalaman ini juga menjadi kebanggan tersendiri. Karena di samping melaksanakan misi perdamaian, ia juga bisa memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Sudan.Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 1.000 orang masyarakat Sudan. Bahkan setelah selesai acara, mereka pengunjung Sudanese Culture Night 2017 mengajaknya berfoto bersama. "Mereka terlihat begitu antusias, apalagi ketika diajak menari Tari Mugie Semu," ujarnya. (dtc)