Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bekasi. Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pidatonya saat membuka musyawarah wilayah (muswil) DPW PKB Jabar. Saat berpidato, ia menjawab soal isu miring suntikan dana dari Kemenkeu ke PBNU sebesar Rp 1,5 triliun. Begini jawaban Cak Imin.
"Agenda kedua adalah ekonomi. Yang menjadi persoalan yang tiada henti, aktor di tingkat bawah belum terhenti. Pak Eko meluncurkan dana desa, Bu Sri meluncurkan Rp 1,5 triliun isunya dan baru diketuk beberapa hari lalu dan ternyata itu untuk semua pihak," ujar Cak Imin di hadapan kader PKB di Hotel Horison, Bekasi, Jabar, Rabu (2/8/2017).
Sambil bercanda, Cak Imin mengatakan uang tersebut diisukan diberikan dari Presiden Jokowi. Menurut Cak Imin, isu itu jelas tidak benar.
"Ini diisukan NU dapat sogokan dari Pak Jokowi Rp 1,5 T padahal itu terlalu kecil untuk NU. Padahal itu Bu Sri punya ide, dan itu cara menumbuhkan ekonomi di Indonesia. Makasih Pak Farhan yang mengetuk itu, bukan Bu Sri Mulyani," kelakarnya.
Cak Imin menjelaskan, dana tersebut adalah ide Menkeu Sri Mulyani untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Ia mengaku bersyukur karena menjadi salah satu teman presiden karena PKB dapat aktif menjalankan peran advokasi."Alhamdulillah enaknya punya teman presiden ya gitu beberapa persoalan bisa cepat kita bantu atasi. Semoga PKB bisa ikut mengusung gubernur agar bisa juga memajukan sektor tersebut. Itulah peran advokasi bersama mengatasi masalah yang ada," jelas Cak Imin. (dtc)