Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Seorang tukang ojek di Puncak Jaya, Papua, atas nama Muhammad Kholil ditemukan tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata api dan anak panah. Kholil sebelumnya diketahui tengah mengantar penumpang dari Mulia menuju Distrik Mewuluk.
"Muhammad Kholil itu ditemukan anggota Polres Puncak Jaya meninggal akibat luka tembak di kepala dan kena panah di badannya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Jumat (4/8/2017).
Awalnya rekan Kholil sesama tukang ojek curiga kepada Kholil, yang tak urung kembali setelah mengantar penumpang ke Distrik Mewuluk. Kholil seharusnya telah kembali ke Mulia pada pukul 14.00 WIT.
Rekan Kholil sesama tukang ojek kemudian melapor ke Polres Puncak Jaya karena Kholil belum tiba di Mulia hingga pukul 15.00 WIT. Personel Polres Puncak Jaya bersama anggota Yonif 753/Raider langsung menyusuri jalan di Distrik Mewulok dan menemukan Kholil tewas dengan 4 luka akibat anak panah.
"Korban diduga dihadang kelompok KKB (kelompok kriminal bersenjata) saat Muhammad Kholil pulang mengantar penumpangnya dari Distrik Mewulok, tepatnya di Kampung Yambindugun, Distrik Mewoluk, hingga dianiaya dan ditembak dengan jarak dekat," ungkap Kamal.Jenazah korban saat ini kini tengah dibawa ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, untuk keperluan visum. Hasil sementara menunjukkan korban meninggal karena banyaknya luka di bagian kepala. (dtc)