Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pasuruan. Nelayan di sejumlah lokasi di pesisir utara Pasuruan dibuat kaget dengan kedatangan personil Polairud. Mereka berpikir polisi tengah menyelidiki sebuah kasus.
Rasa keget para nelayan hilang seketika, setelah polisi-polisi ini membagikan bendera merah putih. Bukan hanya membagi, petugas juga memasang bendera tersebut di perahu-perahu nelayan.
Polisi meminta para nelayan memasang bendera merah putih baru ini di perahu, menggantikan bendera yang sudah usang atau rusak.
Para nelayan pun dengan senang hati mengganti bendera mereka. Bahkan sejumlah petugas naik sendiri ke perahu untuk mengganti bendera.
"Kami merasa terenyuh banyak bendera nelayan yang sudah usang tetap berkibar. Makanya dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 ini, kami putuskan melakukan kegiatan pergantian bendera nelayan," kata Kasat Polairud Pasuruan, AKP Slamet Prayitno, di Pelabuhan Pasuruan, Jumat (4/8/2017).
Slamet mengatakan, kegiatan tersebut digelar mulai Kamis, kemarin hingga beberapa hari ke depan. Polairud menyiapkan ratusan bendera Merah Putih yang akan dibagikan untuk para nelayan baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Pasuruan.
"Ini akan kami lakukan terus sampai beberapa hari ke depan. Kami ingin para nelayan senantiasa bangga pada bendera kebangsaan dan cinta tanah air," terangnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diselipkan sosialisasi agar para nelayan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan, diantaranya tak menggunakan alat tangkap yang dilarang atau merusak lingkungan dengan bahan peledak.
"Kami juga imbau agar mereka berhati-hati saat melaut karena cuaca sedang tak bersahabat," ungkapnya.
Sukadi, salah seorang nelayan mengaku senang karena menerima bendera baru. Apalagi, petugas sendiri yang memasang bendera tersebut di perahunya."Sempat kaget saat polisi datang, ternyata bagi-bagi bendera dan kami diminta lebih hati saat melaut," katanya. (dtc)