Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat belum melakukan klarifikasi terkait pidatonya yang kontroversial. Viktor belum ada di Jakarta karena masih melakukan sosialisasi di daerah-daerah.
"Dia belum ada di Jakarta, dia masih sosialisasi terus, jadi mungkin besok (hari ini (Senin 7/8) balik ke sini (Jakarta)," kata Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi, Senin (7/8).
Ia mengaku belum dapat berkomentar banyak terkait pidato tersebut. Sebab, ia belum melihat secara utuh isi pidato tersebut.
"Saya belum bisa jawab karena saya belum lihat pidato dia secara keseluruhan. Kami belum berpikir apapun, kita belum lihat Pak Viktor," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menyebut partainya akan memberi bantuan hukum dan tidak akan memberikan sanksi untuk Viktor Laiskodat terkait pernyataan mengenai parpol intoleran. Irma menyebut Viktor hanya menyampaikan kondisi bangsa terkini.
"Jelas dong (memberi bantuan hukum), kan kita satu kesatuan beliau bertugas ke NTT dalam rangka reses bertemu dengan konstituen. Kemudian di sana menyampaikan kegelisahannya di masyarakat bahwa sudah banyak terjadi intoleransi oleh banyak oknum-oknum LSM, dan kemudian setelah itu ada celetukan dia jawab," kata Irma saat menjawab pertanyaan apakah akan memberi bantuan hukum, saat ditelepon, Sabtu (5/8) malam.
Seperti diketahui, pidato Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat di Nusa Tenggara Timur menjadi kontroversi. Dalam pidatonya, Viktor menyebut Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN sebagai parpol yang intoleran dan mendukung ideologi khilafah.
Akibat pernyataan ini, Viktor dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh PAN dan Gerindra. Viktor dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik/penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Viktor diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE.
Hingga saat ini Viktor masih belum bisa dimintai klarifikasi terkait pernyataannya tersebut. detikcom telah mencoba menghubungi melalui telepon maupun pesan singkat namun HP Viktor tidak aktif. (dtc)