Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Printer 3 dimensi alias 3D printer ikut dipamerkan dalam Bekraf Habibie Festival 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 3D printer tersebut merupakan buah karya anak bangsa bernama Alvin Raditya Tanto.
3D printer buatan pria lulusan ITB ini sekilas tampak seperti kubus biasa berwarna putih. Namun, jika dilihat lebih jelas ada beberapa kabel yang saling terhubung dan mampu menghasilkan benda 3 dimensi layaknya mesin pabrik. Selain itu, 3D printer buatan Alvin tidak terlalu besar sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
"Ini mesinnya buatan Indonesia. Buatan Mas Alvin langsung," kata Volunteer 3dprint.id, Marcell saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
3D printer yang mudah dibawa ke mana-mana ini mampu mencetak berbagai macam produk, mulai dari miniatur, suvenir, hingga maket. Maksimal dimensi produk yang bisa dicetak menggunakan 3D printer yang dinamakan Subsolid ini sekitar 25 × 20 x 19 cm.
Begini Penampakan 3D Printer Buatan Anak Muda RIFoto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Material yang digunakan untuk mencetak produk 3 dimensi pun berasal dari plastik. Sedikitnya ada 5 jenis plastik yang dapat digunakan untuk mencetak produk 3 dimensi, antara lain jenis PLA, ABS, PETG, PC, HIPS, dan Flex. Seluruh material tersebut berbentuk seperti kabel panjang dengan berbagai warna yang nantinya dihubungkan ke mesin printer.
"Ini materialnya pakai plastik semua, ada 5 jenis yang bisa dipakai," kata Marcell.
Bagi anda yang ingin mencoba mencetak produk menggunakan 3D printer tersebut bisa melakukan desainnya menggunakan software 3D yang ada di komputer atau laptop, misalnya AutoCad atau 3ds Max.
Setelah melakukan desain, maka gambar 3D tersebut dipindahkan ke dalam SD card untuk dipindai 3D printer tersebut. Setelah itu, hanya dibutuhkan waktu 30 menit sampai 3 jam tergantung dimensi desain untuk mencetak produk.
3D printer ini dijual dengan harga Rp 25 juta per unitnya. Namun, khusus pada pameran kali ini, untuk 10 orang pertama bisa membawa pulang hanya dengan Rp 17,5 juta.
"Normalnya Rp 25 juta, tapi buat 10 orang pertama Rp 17,5 juta," ujar Marcell.
Tetapi, jika ingin memiliki pajangan atau hiasan 3D dari desain sendiri, idprint.id menawarkan jasa pencetakan. Pembeli hanya perlu mengirim desain 3D-nya dan mentransfer sejumlah uang, maka pesanan siap dikirim.
Untuk jasa pencetakan 3D, idprint.id menawarkan harga Rp 2.000 per gram. Sistem pemesanan online akan mengkalkulasi pemesanan dan menghitung berapa perkiraan berat produk yang akan dicetak.
Namun, jika anda tidak dapat mendesain 3D, idprint.id juga menawarkan jasa desain yang dikenakan biaya tambahan lagi. (dtf)