Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, Rachmawati Rasahan, satu anggota dan satu staf Bawaslu dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pelaporan diduga terkait upaya permintaan uang terkait proses seleksi calon Panwas Pilgubsu 2018.
Laporan pengaduan itu terungkap dari tanda terima pengaduan yang dikeluarkan DKPP, fotokopiannya diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (9/8/2017). Dalam surat tanda-terima itu tercantum sebagai pihak pengadu adalah Pangulu Siregar. Pegawai DKPP yang menerima pengaduan bernama Ratna.
Pengaduan Pangulu teregistrasi dengan nomor 187/VI-P/L-DKPP, hari Selasa tertanggal 8/8/2017.
Tidak ada tertera nomor telepone pengadu. Juga tidak disebutkan pokok persoalan yang dilaporkan.
Informasi yang diperoleh, selain Syafrida, komisioner yang juga diadukan adalah Herdi Munte. Sedangkan staf yang turut dilaporkan bernama Turnip.
Pangulu merupakan salah seorang calon Panwas Pilgubsu 2018 yang lolos ke tahap uji kelayakan dan kepatutan untuk Kabupaten Asahan.
Sumber yang tidak berkenan namamya diungkapkan menyatakan, Pangulu menerima pesan singkat dari staf Bawaslu yang isinya soal permintaan uang.
"Sms-sms itu yg akan dijadikan bukti oleh Pangulu di persidangan DKPP," kata sumber tersebut.
Pangulu belum berhasil dikonfirmais soal pengaduannya itu. Baik telepone maupun pesan singkat tidak direspon.
Sedangkan Syafrida mengaku tidak tahu soal pengaduan tersebut. Ia juga menyatakan tidak tahu kalau ada pihak melakukan upaya meminta uang dalam proses seleksi Panwas Pilgubsu.
"Saya tidak tahu siapa melakukan itu. Saya kan tidak 24 jam bersama komisioner dan staf," kata Syafrida.
Syafrida membenarkan bahwa Turnip adalah staf Bawaslu di bawah kewenangan Herdi yang membidangi hukum.
Syafrida juga membenarkan langka Pangulu yang mengadu kee DKPP. Di sana akan dibuktikan kebenaran pengaduannya. Berikut pelaku-pelakunya.
"Pangulu menggunakan haknya dengan benar, mengadu ke DKPP. Saya siap menghadapi," katanya.