Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Samosir. Harga biji kakao (coklat) kering di tingkat petani di Samosir selama dua bulan terakhir stabil pada kisaran antara Rp 21.000- Rp 24.000/kg. Sementara, pasokan biji kakao kering juga stabil dan tidak terlalu terpengaruh cuaca ekstrim yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
"Sekarang malah banyak panasnya, jadi cukup memudahkan petani menjemur biji kakao agar cepat kering dan cepat dijual," ujar Murni br Sinaga, petani kakao dari Ronggur Nihuta, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (9/8/2017), di Pangururan.
Menurut Dermawati Sinaga, pengumpul hasil tani mengatakan, harga biji kakao kering dalam enam bulan terakhir stabil diangka Rp 21.000-Rp 24.000 per kg, bergantung kualitas biji kakao.
Biji kakao kering hasil panen petani di Pangururan ini biasanya dijual ke pedagang besar di Medan untuk memasok kebutuhan industri cokelat.
Sementara itu harga biji kopi ateng atau kopi sigarar utang juga bertahan di kisaran Rp 22.000-Rp24.000/kg, tergantung kualitas dan biji jagung pipil dihargai Rp 33.000/kg.