Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kota Bandung menjadi salah satu destinasi kota yang paling sering dikunjungi warga Jakarta. Pasalnya, Ibukota dari Provinsi Jawa Barat ini mampu menjawab kebutuhan liburan, pendidikan, maupun sebagai sarana bisnis warga Jakarta. Memiliki jarak tempuh hanya 150 km dari Jakarta, membuat Kota Bandung sangat mudah dan cepat dikunjungi, terutama pada saat akhir pekan dan musim liburan.
Namun, melihat kondisi jalan raya/tol Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Bandung yang selalu dibayangi oleh kemacetan karena adanya berbagai proyek pembangunan dan semakin padat dilalui kendaraan setiap harinya, membuat jarak tempuh tersebut memakan banyak waktu.
Hal inilah akhirnya yang menyebabkan warga yang berdomisili di Jakarta maupun Bandung memilih transportasi Kereta Api (KA) sebagai moda tranportasi andalan sebagai penghubung antara Kota Bandung dan Jakarta tersebut.
Menjadi transportasi andalan dan favorit menuju kota Bandung di akhir pekan dan musim liburan, dapat dipastikan melalui penjualan tiket KA dari Jakarta tujuan Bandung yang selalu habis terjual. Animo masyarakat yang terus meningkat tersebut, membuat PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang KA, yaitu menambah perjalanan KA relasi Jakarta-Bandung dengan mengoptimalkan rangkaian KA yang tersedia.
Dengan penambahan 5 perjalanan KA dari Jakarta menuju Bandung, kapasitas daya angkut yang sebelumnya hanya 3.868 penumpang per harinya, sekarang kapasitasnya meningkat bisa mencapai maksimal di angka 5.836 penumpang per harinya
Ini bisa terlihat dari tren okupansi penumpang KA tujuan Bandung selama 2 bulan terakhir, selalu mengalami peningkatan dari 96.453 penumpang selama bulan Juni menjadi 109.158 penumpang pada bulan Juli (meningkat 13%).
Terdapat 5 KA Tambahan yang akan dijalankan untuk melengkapi 8 KA yang sudah berjalan reguler, sehingga total ada 13 KA jurusan Bandung yang akan dijalankan. Adapun jadwal perjalanan KA Tambahan tujuan sebagai berikut:
1. KA Argo Parahyangan Fakultatif (KA 38 F) yang akan dijalankan mulai tanggal 8-31 Agustus 2017, setiap hari Selasa-Minggu dengan kapasitas kursi 768.
2. KLB KP/10424 yang akan dijalankan mulai tanggal 7-31 Agustus 2017, dengan kapasitas 768 kursi.
3. KLB KP/10122 yang akan dijalankan setiap hari Sabtu – Minggu selama bulan Agustus, dengan kapasitas 400 kursi.
4. KLB KP/10052 yang akan dijalankan setiap hari Jumat dan Minggu selama bulan Agustus dengan kapasitas 520 kursi.
5. KLB KP 10386 yang dijalankan setiap hari Minggu dengan kapasitas 512 kursi.
REGULER
(Nomor KA, Nama KA, Jam Berangkat-Jam Datang, Jumlah Tempat Duduk)
1. 20 Argo Parahyangan 05.05-08.39 Gambir-Bandung 520
2. 22 Argo Parahyangan 08.45-12.01 Gambir-Bandung 520
3. 24 Argo Parahyangan 10.30-13.39 Gambir-Bandung 434
4. 32 Argo Parahyangan 11.30-14.53 Gambir-Bandung 434
5. 34 Argo Parahyangan 12.35-16.00 Gambir-Bandung 400
6. 26 Argo Parahyangan 15.30-18.39 Gambir-Bandung 520
7. 28 Argo Parahyangan 18.45-21.54 Gambir-Bandung 520
8. 30 Argo Parahyangan 20.00-23.14 Gambir-Bandung 520
Jumlah Tempat Duduk: 3.868
TAMBAHAN & FAKULTATIF
1. 10122 Argo Parahyangan Tambahan 07.15-10.25 Gambir-Bandung 400
2. 38F Argo Parahyangan Premium 07.45-11.04 Gambir-Bandung 768
3. 10424 Argo Parahyangan Premium 18.00-21.14 Gambir-Bandung 768
4. 10052 Argo Parahyangan Tambahan 23.20-02.28 Gambir-Bandung 520
5. 10386 Argo Parahyangan Tambahan 11.00-14.17 Pasar Senen-Bandung 512
Jumlah Tempat Duduk: 2.968
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tersebut dapat melakukan pemesanan baik di loket penjualan di stasiun, secara online maupun Contact Center 121, channel eksternal penjualan tiket PT. KAI, aplikasi KAI Access, dan internet reservation.
Bukti struk pembelian yang mencantumkan kode booking dapat langsung melakukan check-in di mesin Check In Counter (CIC) mulai 7x24 jam sebelum keberangkatan, yang tersedia di stasiun pemberangkatan.
Di samping itu, untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar penumpang menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan. Pastikan pemesanan tiket sesuai identitas, karena jika tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku.
Dengan dijalankannya KA Tambahan ini, diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi dari Jakarta-Bandung. (dtf)