Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, memastikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasokan beras aman. Rata-rata beras yang diserap oleh Bulog yaitu 250-300 ribu ton per bulan.
"Jadi intinya, posisi stok sudah disampaikan aman," kata Djarot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Bulog juga akan memperluas jaringan untuk peningkatan daya serap beras. Sehingga pasokan beras bisa terjaga, menghindari lonjakan harga yang biasanya terjadi jelang akhir tahun.
"Prioritas pertama ketersediaan pangan beras itu kita siap. Harga juga begitu. Biasanya kan menjelang Desember naik, nah untuk itu saya sudah siap," ujarnya.
Djarot memastikan kesiapannya untuk melangsungkan operasi pasar bila nanti ada tanda-tanda kenaikan harga.
"Kami juga terus melakukan operasi kecil. Gerakan stabilisasi pangan, supaya harga enggak volatile. Tadi juga dijelaskan, saya siap," terangnya.
Penyaluran beras sejahtera (rastra) juga menjadi fokus pemerintah. Bulog memastikan ketersediaan rastra untuk mendukung penyaluran.
"Tadi Bapak tanya, kalau dipercepat administrasinya, bagaimana berasnya? Bulog siap enggak? Saya jawab, minggu ini disuruh untuk dua bulan juga siap. Tidak ada masalah, secepat perintah itu juga kami bisa bergerak," pungkasnya. (dtf)