Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur menembak mati bandar narkoba, Aiyub (54), karena berupaya kabur dalam pengembangan oleh kepolisian, Sabtu (12/8/2017) malam. Dari tangan Aiyub, polisi menyita 2 Kg sabu-sabu yang akan diedarkan di Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho kepada wartawan di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Minggu (13/8/2017), mengatakan, pengungkapan jaringan narkoba ini bermula dari informasi yang menyebutkan adanya sebuah kos di Jalan Beo, Perumnas Mandala yang kerap dijadikan tempat transaksi narkoba.
Polisi melakukan penyelidikan di lokasi. "Kemudian datang seorang laki-laki membawa kantong kresek yang diduga narkoba yang dibungkus warna kuning lalu petugas menangkapnya," kata Sandi.
Setelah ditangkap, laki-laki tersebut diketahui bernama Aiyub, pria asal Aceh yang menetap di Bogor. Dari tangan Aiyub, disita 2 Kg sabu yang akan diedarkan di Medan.
Setelah menangkap Aiyub, kata Sandi, petugas kemudian berupaya melakukan pengembangan kepada tersangka lain yang terlibat jaringan ini. Tersangka kata Sandi, yang menjadi pegendali jaringan ini kemudian dibawa ke kanal Patumbak, untuk pengembangan tersangka lain.
"Di TKP, tersangka mencoba melawan petugas dengan sebuah pisau yang ditemukan di TKP lalu berupaya kabur dan anggota memberikan tembakan tegas dan terukur kepada tersangka dan kemudian dalam perjalanan ke RS Brimob tersangka menghembuskan nafas terakhirnya," terang Sandi.
Dalam jaringan ini polisi masih memburu dua orang anggota jaringan yang belum ditangkap, yakni R dan TN.
Turut hadir dalam paparan kasus ini Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda Saragih, Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, dokter RS Bhayangkara serta petugas Labfor.