Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Aiyub (54), tersangka yang ditembak mati petugas dinyatakan sebagai pengendali jaringan peredaran sabu-sabu di Medan. Sabu-sabu berasal dari Malaysia.
"Tersangka Aiyub berasal dari Aceh dan tinggal di Bogor. Dia ini pimpinan salah satu kelompok di Medan. Ia datang lagi ke Medan untuk mengecek perdagangan narkoba jaringannya di Medan. Lalu pada Sabtu kita tangkap dan saat dilakukan pengembangan tersangka mencoba kabur, sehingga diberikan tembakan dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Bhayangkara," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Minggu (13/8/2017) siang.
Dokter menyatakan, Aiyub meninggal dunia dengan tiga luka tembak di punggung.
Dikatakan Sandi, dari keterangan awal sebelum ditembak, tersangka Aiyub mengaku bahwa sabu yang diedarkannya berasal dari Malaysia yang dibawa langsung ke Medan.
"Awalnya sabu yang diterima Aiyub sejumlah 50 Kg dan telah diedarkan selama tiga bulan terakhir. Untuk modus peredarannya keterangan tersangka berubah-ubah. Kita duga dari laut," terangnya.
Tersangka Aiyub mulanya ditangkap di Jalan Beo Perumnas Mandala pada Sabtu (12/8/2017) malam. Dari tangannya, polisi menyita 2 Kg sabu.
Setelah ditangkap, polisi lalu melakukan upaya pengembangan untuk menangkap tersangka lain. Sial, polisi menembak Aiyub karena diduga berupaya kabur saat dilakukan pengembangan ke kawasan Kanal Patumbak.