Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Garut. Golkar-PDIP siap berkoalisi di Pilbup Garut tahun 2018 mendatang. Hal tersebut menyusul instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar ke setiap Dewan Pimpinan Cabang di sejumlah kabupaten/kota di Jabar.
"Surat intruksi sudah kami terima Senin (14/8) siang tadi. Kami akan ikuti intruksi tersebut," ungkap Ketua DPC Golkar Garut Ade Ginanjar kepada detikcom melalui pesan singkat Senin (14/8).
Ade yang kabarnya akan diusung Golkar untuk maju di Pilbup Garut 2018 itu juga mengatakan sudah menjalin komunikasi politik dengan DPC PDIP Garut.
"Tidak ada kesulitan, hubungan dengan PDIP di Garut sangat baik," katanya.
Namun untuk calon yang akan diusung di Pilbup Garut 2018, pihaknya belum mengetahui pasti dan akan menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Golkar.
"Bisa saja dari Golkar tidak mengusung saya untuk maju di Pilkada tahun depan. Jika memang hasil survei lemah, saya mungkin tidak diusung. Tapi sejauh ini elektabilitas saya masih tinggi," katanya.
Sementara itu, Keder PDIP yang kabarnya akan diusung di Pilbup Garut 2018 mendatang Dedi Hasan mengatakan menyambut baik tentang kabar tersebut.
"Tidak ada yang tidak mungkin, apalagi dalam politik. Kami sangat menyambut baik hal itu (Koalisi PDIP-Golkar)," ungkap Dedi kepada wartawan di Gedung Islamic Center, Jalan Pramuka.
Dedi mengatakan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar untuk memantapkan koalisi Golkar-PDIP di Garut. "Kita akan pertimbangkan dulu matang-matang," ungkapnya.
Namun senada dengan Ade, Dedi juga mengaku masih menunggu intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk nama calon yang akan maju dalam pilkada tahun depan.
"Tunggu rekomendasi saja. Semuanya ditentukan oleh DPP," pungkasnya. (dtc)