Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) hingga semester 1 tahun 2017 baru 47,59% atau Rp 5.791.840.933.731,29 dari target APBD Rp 12.170.582.105.913,00. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hanya berkontribusi 1,51% atau Rp 4.185.890.947 dari target PAD Rp 277.500.967.495.
Wakil Ketua DPRD Sumut, Aduhot Simamora meminta Pemprovsu terus meningkatkan kinerja BUMD dengan melakukan evaluasi mendasar. Karena penetapan target yang lebih maksimal dan pengawasan lebih ketat dalam pencapaian target perlu dilakukan secara khusus.
"Masih banyak potensi yang dapat digali, baik dari masing-masing SKPD dan BUMD," ucapnya, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (15/8/2017).
Dari evaluasi yang dipaparkan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provsu yang diberikan ke DPRD Sumut, diketahui untuk PAD dari PT Bank Sumut masih kosong dari target Rp 257,504 miliar, PT Asuransi Bangun Askrida juga tidak ada realisasi PAD-nya dari target Rp 271,713 juta. Hal yang sama pada PT Pembangunan Prasarana Sumut tidak ada realisasi dari target Rp 244,728 juta.
Sedangkan untuk PT Perkebunan Sumatera Utara realisasi PAD Rp 3 miliar dari target Rp 18 miliar dan PT Dhirga Surya Sumut Rp 100 juta dari target Rp 400 juta, serta PT Kawasan Industri Medan tercapai Rp 1,085 miliar dari target Rp 1,080 miliar atau telah mencapai 100,55%. Sementara PT Tirtanadi Provsu tidak tercatat untuk realisasi dan target hingga semester 1 tahun 2017.