Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kebahagiaan orang Indonesia mulai menurun seiring usia bertambah. Gejala penurunan tersebut terjadi saat usia menginjak 65 tahun.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, masyarakat Indonesia sampai saat ini cukup bahagia lantaran indeksnya berada di angka 70,69 dari angka 0-100. Jika diklasifikasikan berdasarkan umur, pria yang akrab disapa Kecuk ini menyebutkan, kebahagiaan mulai menurun sejak usia 65 tahun.
"Paling mengkhawatirkan sesudah 65 tahun, karena biasanya seiring bertambah umur kebahagiaannya menurun, harus diakui penyebabnya orang Indonesia kurang memikirkan masa pensiun, kalau dibandingkan dengan orang barat yang jauh lebih memikirkan lebih well prepare, kalau di sini enggak kan," kata Kecuk di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Selasa (15/8).
Menurut Kecuk, tingkat kebahagiaan yang menurun ketika usia 65 tahun juga dikarenakan perubahan pola hidup, mulai dari indeks kepuasan hidup personal seperti pendidikan, pendapatan mengalami penurunan. Sebaliknya untuk indeks kepuasan hidup sosialnya cenderung mengalami peningkatan.
"Seperti rajin ke mesjid, rajin ke tetangga, ke mesjid, jadi hidup sosialnya tinggi, tapi general semakin berumur kita semakin kurang bahagia, agak tipis turun," tambah dia.
Sedangkan yang tingkat kebahagiaannya paling tinggi, kata Kecuk di usia 24 tahun ke bawah yang mana masih belum punya banyak pikiran, baik dilihat dari kepuasan hidup personal, maupun kepuasan hidup sosial.
"Kalau masih berumur 24 tahun happy kita, enggak mikirin apa-apa, masih energic, umur 25 tahun ketika getting married itu kebahagiaannya mulai turun," tukas dia. (dtf)