Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Serui. Menjelang HUT Kemerdekaan ke-72 RI, Tentara Pembebasan Nasional - Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) wilayah Yapen Timur menyerahkan diri. Mereka ingin bergabung dengan Indonesia dan mendukung pembangunan.
Panglima TPN-OPM Yapen Timur, Kris Nussy alias Corinus Sireri menyerahkan diri bersama anak buahnya kepada Kabiinda Papua dan Satgas Amole Kodam XVII Cenderawasih di Kampung Wadafi, Distrik Wadamom, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (15/8/2017).
Penyerahan diri TPN-OPM ini disertai dengan penyerahan 12 pucuk senjata api yang terdiri dari 10 pucuk senjata rakitan dan 2 pucuk senjata api organik. Penyerahan diri berlangsung di Markas TPN-OPM itu di perbukitan Wadafi, Distrik Wadamom, Yapen Timur.
Kriss menyatakan penyerahan dirinya bersama anak buahnya untuk bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Saya Kriss Nussy panglima TPN OPM Yapen Timur menyerahkan diri dan menyerahkan senjata 12 pucuk serta amunisi campuran sejumlah 19 butir kepada Pak Josua Sembiring dari BIN dan anggota Maleo Kodam Papua," ujar Kriss Nussy.
Pada kesempatan itu Kris Nussy meminta kepada pemerintah agar membantu mereka berupa rumah dan perahu motor tempel yang akan digunakan untuk melaut (nelayan).
"Kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk membantu saya dan anggota berupa mesin tempel dan mesin sensor kayu (chainsaw) untuk kami mencari makan dan juga kami mohon pemerintah untuk membangunkan perumahan untuk keluarga kami berteduh," ujarnya. Pada kesempatan itu anggota TPN- OPM menyampaikan Selamat HUT Kemerdekaan ke-72 RI dan menyerahkan 12 pucuk senjata beserta dengan 19 butir amunisi. (dtc)