Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertekad menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk mewujudkannya, perlu kedaulatan laut.
Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat menjadi pembicara di kuliah umum Bertajuk 'Perikanan untuk Kemandirian Bangsa dan Peningkatan Daya Saing Ekonomi' di Kampus Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, Jumat (18/8/2017).
"Kita terlalu lama memunggungi laut, barangkali kita semua sadar selama 70 tahun Indonesia merdeka, kita didoktrin dan diajarkan Indonesia ini negara agriculture. Sekarang harus mengubah, Indonesia ini poros maritim dunia," kata Susi.
Susi mengatakan komitmen menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia ini juga merupakan visi dari pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, 70 persen wilayah Indonesia saat ini merupakan lautan. Sehingga pantas menjadi poros maritim.
"Untuk mencapai itu perlu kedaulatan laut. Tanpa kedaulatan, kita enggak bisa melakukan apapun sesuai keinginan dan kemauan. Kedaulatan menguasai sumber daya alam kita, 70 persen laut kita harus berdaulat," tutur Susi.
Susi menyadari perubahan Indonesia menjadi poros maritim bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang harus dilalui lantaran masyarakat Indonesia malas berubah.
"Tentu perubahan enggak mudah, resistensi banyak karena masyarakat malas berubah. Ogah menilai sesuatu yang baru. Itu terbiasa rumpun melayu seperti itu," katanya.
"Tapi era globalisasi sangat deras arusnya. Kita bisa proteksi dengan beberapa aturan, tapi border negara kita enggak bisa menutup arus globalisasi," pungkas Susi. (dtf)