Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perseonel Ditres Narkoba Polda Sumut menembak mati satu dari tiga tersangka anggota jaringan peredaran narkoba jenis sabu Aceh - Medan dalam upaya pengungkapan kasus di jalan lintas Besitang, Langkat.
Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto, Sabtu (19/8/2017), di RS Bhayangkara Medan mengatakan, ketiga tersangka yang diamankan bersama barang bukti 1 Kg sabu itu berinisial AS, B dan MA.
Hendri mengungkapkan, dalam upaya pengembangan yang dilakukan pihaknya terhadap para tersangka secara terpisah, tersangka MA melakukan perlawanan dan mencoba merebut pistol petugas hingga akhirnya terpaksa ditembak mati.
"Jadi sewaktu dilakukan pengembangan beberapa saat setelah ditangkap dengan cara menghadang kendaraan yang mereka bawa, tersangka MA berusaha melawan dan mencoba merebut pistol petugas. Anggota kita langsung melakukan tindakan tegas menembak tersangka hingga akhirnya tewas, " ungkap Hendri.
Hendri menyebutkan, tersangka MA yang merupakan warga asal Aceh itu juga diketahui adalah salah satu pengendali dalam proses peredaran narkoba jaringan Aceh-Medan yang dipasok dari Malaysia melalui seaport dan diangkut menggunakan speedboat.
"Tersangka MA merupakan salah satu pengendali proses pengiriman narkoba jenis sabu dari jaringan Aceh -Medan ini. Sabu tersebut diselundupkan melalui jalur laut tepatnya seaport terselubung menggunakan speedboat," jelasnya.
Berkaitan pengungkapan kasus itu, Hendri menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami lebih jauh jaringan sindikat peredaran narkoba Aceh-Medan Medan tersebut.
"Dari jaringan ini kita masih memburu dua orang yang sudah kita tetapkan DPO. Tentunya lebih jauh masih terus kita dalami dengan komitmen tegas pemberantasan narkoba terlebih terhadap para bandar maupun pengedar. Untuk itu kita tegaskan kepada para pelaku jangan coba-coba melintas di Sumut jika tidak ingin dikirim ke kamar jenazah, " pungkasnya