Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbagi kisahnya saat mengurus sertifikat tanah Taman BMW di Jakarta Utara yang tak kunjung usai saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 2012 hingga 2014 silam.
Ia bercerita bagaimana lambatnya mengurus sertifikat tanah, bahkan saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
"Waktu (menjabat) Gubernur DKI Jakarta ngurus sertifikat (taman) BMW enggak rampung-rampung. Sampai enggak jadi Gubernur (DKI Jakarta) enggak rampung, apalagi rakyat," kata Jokowi di Lapangan Park and Ride Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/8).
Namun, kini sertifikat tanah untuk Taman BMW sudah diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot menerima penyerahan sertifikat tanah atas 15 aset DKI Jakarta termasuk tanah di Balai Kota.
"Hari ini Pemda DKI dalam hal ini diwakili Pak Gubernur (DKI Jalarta) akan terima 17 sertifikat, 15 aset Pemda hak pakai, 2 hak pengelolaan Pulau C dan Pulau D. Taman BMW sekarang sudah beres. Pulomas tempat pacuan kuda hari ini diberikan sertifikat," ujar Menteri ATR Sofyan Djalil dalam kesempatan yang sama.
Sofyan menargetkan seluruh tanah di DKI Jakarta tahun depan akan bersertifikat. Saat ini baru 81% bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki sertifikat.
"Bahwa di Jakarta ini dipekrirakan ada sekitar 1.545.000 bidang tanah, yang sudah bersertifikat mencapai 81%. Sudah punya komitmen dengan Gubernur (DKI Jakarta) Insya Allah tahun depan seluruh tanah di Jakarta akan bersertifikat selama tidak dalam keadaan konflik," kata Sofyan. (dtc)