Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. M Irvansyah Putra Lubis, pembalap asal Medan juara di kelas final MP2 Kejurnas Motoprix Medan 2017 yang berlangsung di Sirkuit Multifungsi IMI Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu (20/8/2017).
Irvansyah Putra Lubis dari tim Yamaha Yamalube Alfa Scorpii KYT FDR RCB Proliner UMA NGK Best 3 RT memulai balapan dengan impresif dan sukses mengamankan posisi terdepan. Aksi salip menyalip pun terjadi, Erwin Ridwansyah dari tim Yamaha Bintang Centula 41RK yang berada di belakangnya terus membayangi Irvansyah Lubis di sepanjang race berlangsung.
Memasuki lap 6, Irvansyah Lubis mulai meninggalkan Erwin Ridwansyah yang terjatuh di 3 lap terakhir dan berhasil menyentuh garis finish pertama. Meskipun Irvansyah Lubis tidak menempati pole position saat kualifikasi, Sabtu (19/8/2017), pembalap asal Medan ini sukses membuat bangga masyarakat Medan atas kemenangannya tersebut.
Sementara itu, pembalap asal Aceh, Agus Setiawan yang tergabung dalam tim ABHLM BTKS NHK FDR CLD RT menjadi yang terbaik di ajang final MP4. Ia sukses memenangkan persaingan sengit dengan menyisihkan 12 pembalap terbaik Sumatera dengan jarak yang cukup jauh dengan selisih waktu 4.261 detik.
Tofany Wijaya finish di posisi ke-2 disusul Danial GCL dari Tim Yamaha Yamahalube Canasta RBRT NHK IRC Aracer SSS Arya 117 Pusaka Racing di posisi ke-3.
Begitu balapan dimulai, Agus Setiawan yang meraih pole position langsung tancap gas. Kesempatan tersebut akhirnya dimaksimalkan pembalap nomer start 25 yang sukses menyentuh garis finish pertama setelah berjibaku selama 20 putaran di sirkuit sepanjang 1.100 meter dengan karakter medium speed.
Di kelas MP5, pembalap Sumatera Barat, sma Ramadano, dari tim Honda Menara Agung Bethar CLD NHK IRC FSCM berhasil meraih juara, setelah mampu mempertahankan ritme permainan dengan sangat baik.
Isma Ramadano yang start paling depan ini melesat ke depan meninggalkan 7 pembalap muda talenta masa depan dengan jarak cukup jauh, bahkan nyaris tak tersentuh hingga berjalannya akhir race.
Meskipun lap-lap awal Isma Ramadano sempat dibayang-bayangi oleh Ryan Pratama dari tim Anova Motorsport WR Abadi Perkasa Ali Sonia DRT Bangkinang yang berada di posisi ke-2.