Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hingga 22 Agustus 2017, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara (Sumut) telah mendistribusikan bantuan benih jagung hibrida 1.068,17 ton ke petani di Sumut.
"Sisanya bantuan yang merupakan program upaya khusus padi, jagung dan kedelai (upsus pajale) ini akan kita salurkan hingga pertengahan September mendatang. Jadi, pertengahan September nanti semua sudah disalurkan ke petani," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Muhammad Juwaini kepada wartawan, Selasa (22/8/2017), di Medan.
Untuk tahun ini, kata dia, Sumut mendapat bantuan pengembangan jagung seluas 142.423 hektare, dengan total jumlah benih 2.136,345 ton. Dan semuanya benih jagung hibrida.
"Tiap hektare mendapat bantuan benih 15 kg. Dengan luas pengembangan jagung Sumut berkisar 142.423 hektare, maka benih yang dibutuhkan 2.136,345 ton. Yang sudah tersalurkan per hari ini berkisar 50% atau 1.068,17 ton," jelas Juwaini.
Dikatakannya, pengembangan tanaman jagung yang paling luas di Sumut hingga kini masih berada di Kabupaten Karo, yakni berkisar 30.000-an hektare. Luasan ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berkisar 25.000-an hektare. Kemudian disusul Kabupaten Simalungun dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Untuk Humbahas tahun ini pengembangan jagungnya berkisar 11.500 hektare. Dan, ke depan ditargetkan mencapai 30.000-an hektare. Sama seperti Karo, Humbahas juga memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan jagung. Di sana masih banyak lahan-lahan yang belum dimaksimalkan," kata dia.