Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sukabumi. Kerabat korban bersama puluhan warga dari Kampung Cibatulik, RT 15 RW 04, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terbunuhnya Egi Adi Wiguna (28) Rabu (23/8/2017) petang.
Mereka datang untuk membersihkan sisa-sisa darah korban yang menempel di lokasi yang berada di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tak jauh dari sebuah perusahaan garmen. Tanpa komando, warga yang datang membawa peralatan langsung membersihkan darah korban.
"Kami inisiatif ke lokasi untuk membersihkan sisa-sisa darah almarhum yang berceceran dan menempel di tembok. Saya dapat informasi kalau darah korban masih mengering, aksi ini mungkin untuk menghormati almarhum saja," kata Jon Heru (35) salah seorang kerabat korban kepada detikcom.
Korban Egi diketahui mendapat serangan mendadak dari dua orang pelaku pada Senin (21/8/2017) malam. Dua pelaku berinisial OP dan RI kini sudah diamankan aparat kepolisian. "Semoga kedua pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya," lanjut Jon.
Seperti diberitakan, Egi mendapat tiba-tiba ditusuk oleh dua orang pelaku. Saat itu korban yang berprofesi sebagai calo penumpang itu sedang duduk di jok belakang angkot. Saat korban tidak berdaya kedua pelaku kemudian melarikan diri menggunakan angkot lain yang melintas.
"Sambil berlumuran darah korban yang sempat keluar dari angkot kemudian meminta tolong, lalu terjatuh tidak sadarkan diri. Sejumlah warga dan sopir angkot kemudian membawa korban kerumah sakit lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Cibadak," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi saat memberikan keterangan kepada detikcom. (dtc)