Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Jasriadi yang disebut sebagai pemimpin sindikat Saracen, penyebar isu SARA, ditangkap Mabes Polri. Warga Pekanbaru
mengaku sebagai penyedia guru privat dan rental mobil.
Jasriadi ditangkap di rumah kontrakannya di Jl Kasah, Gang Salempayo, Kecamatan Marpoyan Damai. Rumah ini disebut sebagai alamat kantor
saracennews.com. Pantauan detikcom di lokasi, rumah ini tertutup tanpa aktivitas.
Else Giofani (22), tetangga Jasriadi, mengaku mengenal pria itu sebagai orang baik-baik. Kepada tetangga, Jasriadi mengaku bekerja di biro jasa untuk
penyedia guru privat dan rental mobil. "Kalau ada anak-anak yang mau les privat, dia bisa menyediakan. Termasuk juga yang mau rental mobil. Itu
pengakuannya selama ini," kata Else.
Di rumah tersebut, kata Else, tersangka ujaran kebencian itu tinggal bersama dua adik perempuannya. Kedua adiknya itu sudah bekerja. Namun Else
tidak mengetahui di mana adik tersangka bekerja. Keduanya pun masih tinggal di rumah kontrakan tersebut. "Dia mengaku asalnya dari Sorek (Inhu
Riau). Sama kami dia baik sama juga dengan tetangga lainnya," kata Else.
Menurut Else, saat Jas ditangkap tim Mabes Polri, warga sekitar kaget. Mereka tak menyangka Jasriadi tersandung kasus UU ITE. "Kami nggak
nyangka kalau dia ditangkap polisi. Malam penangkapan polisi ramai datang ke sini. Awalnya kami nggak tau apa masalahnya, belakangan kami baru
tahu (kasus UU ITE)," kata Else. dtc